15 Makanan Khas Jogja Yang Paling Legendaris Dan Laris

4 min read

15 Makanan Khas Jogja Yang Paling Legendaris Dan Laris 1

Berkunjung ke suatu kota pasti tidak lengkap rasanya jika tidak mampir untuk menikmati kuliner khas dari kota tersebut.

Jogjakarta memang terkenal dengan makanan khasnya yaitu gudeg. Namun ternyata banyak makanan khas yang rasanya tidak kalah enak sari gudeg.

Daftar Makanan Khas Jogja Yang Wajib Kamu Cicipi

Kebanyakan orang pasti akan menjawab gudeg jika berkaitan dengan makanan khas Jogja. Namun ternyata banyak makanan khas Jogja yang belum kamu ketahui dan wajib kamu coba.

1. Sambal Krecek

Kalau kamu pernah makan gudeg pasti kamu juga tahu makanan pelengkap si gudeg yaitu sambal krecek. Sambal krecek ini terbuat dari kulit sapi yang sudah dikeringkan lalu dimasak dengan cabai dan kuah yang berlimpah.

Sambal krecek ini memiliki cita rasa yang pedas dan gurih sehingga kontras dengan rasa gudeg yang manis. Walaupun demikian, kedua makanan tersebut jika disantap bersama akan menimbulkan rasa manis sekaligus pedas.

Selain bisa kamu temukan dalam sajian gudeg, si sambal krecek ini juga sering dipadukan dengan sayur tahu, tempe atau telur puyuh.

2. Oseng-oseng Mercon

Pecinta kuliner pedas wajib makan oseng-oseng mercon khas Jogja ini. Seperti namanya ‘mercon’ pasti bisa dibayangkan bahwa rasanya sungguh pedas.

Makanan ini terbuat dari dari sapi dan tetelan atau koyor lalu ditumis dengam cabai rawit yang pedas. Tetelan atau koyor adalah bagian lemak dari sapi. Kuahnya kental coklat menambah nikmat jika dimakan bersama nasi putih.

3. Nasi Tiwul

Nasi Tiwul ini merupakan makanan khas Gunung Kidul Jogjakarta, sebuah kabupaten di sisi timur Kota Jogja. Makanan ini terbuat dari tepung gaplek yaitu tepung yang terbuat dari singkong yang dikeringkan.

Setelah benar-benar kering kemudian singkong tersebut dikukus hingga matang dan berubah menjadi gumpalan singkong. Biasanya nasi tiwul ini disantap dengan menggunakan sayur dan lauk pauk biasa.

Nasi tiwul ini baik untuk diet dan pengidap penyakit maag atau lambung karena memiliki kalori yang rendah dan berkhasiat mengobati penyakit lambung.

4. Belalang Goreng

Masih dari Gunung Kidul Jogjakarta yaitu walang atau belalang goreng. Belalang goreng diolah dengan cara digoreng atau di bacem terlebih dahulu.

Mungkin bagi sebagian masyarakat makanan ini cukup ekstrem, namun bagi masyarakat Gunung Kidul makanan ini biasa dikonsumsi.

Belalang goreng ini rasanya cukup gurih apalagi memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Nah belalang yang digunakan bukan sembarang belalang namun belalang pohon jati.

5. Bakmi Pentil

Beralih ke sisi selatan Jogja yaitu Kabupaten Pundong yang memiliki makanan khas berupa mie. Mie pentil namanya yang diolah dari pati ketela.

Mie pentil ini memiliki tekstur yang kenyal dan berwarna putih dan memiliki cita rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan mie-mie lainnya.

Pembuatan mie ini pun cukup unik yaitu dengan cara diinjak-injak sampai adonan mienya kalis. Walaupun diinjak-injak, mie ini tetap higienis karena dilapisi plastik terlebih dahulu.

6. Sate Klathak

Kamu pecinta kuliner sate? Nah ini saatnya mencoba kuliner khas Bantul Jogja yang berupa sate namun berbeda dari sate pada umumnya.

Sate klathak namanya yaitu sate kambing muda yang cara penyajiannya dengan kuah gulai yang kental. Selain disantap dengan kuah gulai cara memasak sate ini cukup unik.

Jika sate ditusuk dengan tusukan bambu atau lidi, sate klathak ini ditusuk dengan jeruji besi sepeda yang panjang-panjang. Biasanya satu porsi sate klathak hanya berisi satu sampai tiga tusuk jeruji.

7. Sego Kucing Angkringan

Nah inilah primadona makan khas Jogja yaitu Sego Kucing Angkringan. Semua orang yang datang ke Jogja wajib makan di angkringan karena akan memberikan memori tersendiri bagi yang makan angkringan di Jogja.

Angkringan ini mudah ditemukan di man sana karena tersebar ke seluruh penjuru Jogjakarta. Menu yang dijual di angkringan ini beraneka ragam namun khasnya adalah nasi satu kepal dengan lauk sambal teri, inilah kenap disebut nasi kucing.

Disamping itu banyak lauk pauk pelengkap nasi kucing ini seperti ceker, telur puyuh, sate usus, aneka gorengan yang bisa dimasak dengan cara goreng atau bakar.

Baca Juga: Makanan Khas Bali

8. Jadah Tempe

Kudapan manis dan guruh beradu di mulut jadi satu yaitu jadah tempe. Makanan ini biasanya ditemukan di kawasan Sleman tepatnya di Kaliurang.

Makanan ini kombinasi dari gurihnya jadah atau nasi beras ketan lalu ditumbuk hingga mengepal. Dan tempe bacem yang lalu ditumpuk di atas jadah.

Cara makannya pun harus ditumpuk untuk memperoleh gigitan dari kedua buah makanan tersebut. Sehinggan menimbulkan perpaduan rasa yang gurih dan mania.

9. Sate Kelinci

Masih di kawasan Kaliurang kamu bisa menemukan sate kelinci. Ya memang sate ini terbuat dari daging kelinci.

Tidak hanya dibakar atau disate, kelinci ini juga bisa ditongseng. Daging ini sedikit kenyal dan memiliki rasa yang gurih.

10. Brongkos

Sayur brongkos adalah sayur yang terbuat dari olahan kacang tolo. Sayur ini juga berisi tahu, telor dan juga koyor sapi dan disiram dengan kuah berwarna hitam.

Cara masaknya yaitu direbus bersama dengan kluwak dan santan lalu diberi cabe rawit utuh. Rasa dari sayur brongkos ini gurih dan agak sedikit pedas karena adanya cabai rawit.

Nah untuk lauk pendampingnya ada tempe goreng, perkedel, peyek kacang ataupun kerupuk karak. Sudah banyak sekali warung makan yang menyediakan sayur brongkos namun yang paling terkenal adalah sayur brongkos yang berada di kawasan Kraton Jogjakarta.

11. Mangut Lele

Mangut lele seperti namanya pastinya berbahan utama lele. Nah lele ini dimasak mangut atau dimasak dengan santan dengan berbagai jenis rempah Jawa.

Rempah-rempah tersebut seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit dan juga cabai. Nah sebelum dimasak dalam bumbu tersebut, lelenga dibakar bukan digoreng.

Dengan dibakar maka akan mengeluarkan aroma yang lebih sedap. Baru kemudian di masak ke dalam bumbu-bumbu di atas yang sudah dihaluskan.

12. Sate Kere

Sate kere namanya unik bukan. Kere bermakna miskin dalam bahasa Jawa. Namun bukan berarti sate ini miskin atau penjual sate yang miskin.

Melainkan bahan dasarnya yang berupa gajih atau lemak sapi. Sate pada umumnya berbahan dasar daging sapi namun sate kere berbahan dasar lemak itulah kenapa dinamakan sate kere.

Sate ini dibumbui dengan aneka rempah-rempah kemudian dibakar seperti sate pada umumnya. Namun aroma dari sate keren ini lebih harum dan menggoda.

13. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa merupakan kuliner khas Jogjakarta yang dimasak dengan rempah khas Jawa. Bakmi Jawa ini menggunakan mie yang ukurannya lebih besar, padat dan kenyal.

Bakmi ini dimasak sengan campuran kembang kol, kubis dan daging ayam kampung Jawa. Ditambah dengan taburan bawang goreng di atasnya menambah lezatnya kuliner ini.

Bakmi ini pun bisa dimasak godog atau kuah dan goreng. Biasanya penjual bakmi Jawa ini memasaknya dengan arang sehingga arom dan rasanya lebih sedap.

14. Entok Slenget

Entok slenget ini merupakan kuliner olahan dari menthok atau entok. Walaupun terkenal dengan tekstur daging yang alot, menthok ini bisa dimasak dan memiliki rasa yang lezat.

Biasanya entok ini diolah dengan cita rasa yang pedas seperti masak rica-rica. Selain dagingnya ternyata bagian jerohan dan tulang menthok juga bisa diolah.

15. Bakpia

Cemilan khas Jogjakarta yang paling populer adalah bakpia. Bakpia merupakan cemilan yang terbuat dari tepung terigu dan diberi isian kacang hijau atau gula.

Bakpia ini dipanggang sehingga tekstur kulitnya kering dan memiliki aroma yang khas. Selain memiliki isian kacang hijau, bakpia juga memiliki aneka isian seperti coklat, keji, durin dan masih banyak lagi.

Sudah banyak bakpia yang memiliki isian atau ciri khasnya masing-masing. Kamu pun bisa memilih bakpia dengam berbagai jenis isian.

Nah itulah beberapa daftar menu makanan khas Jogja yang wajib kamu coba. Makanan khas tersebut sekarang ini mudah sekali untuk kamu jumpai di seluruh sudut kota Jogja.

Jadi jangan sampai kelewatan untuk mencicipi kuliner khas kota budaya Jogjakarta ini.