Pantai Siung memiliki keunikan yang jarang dimiliki oleh pantai lain yaitu gugusan batu karang yang terjal dan menjulang tinggi.
Jam Buka: | 24 jam |
Tiket Masuk: | Rp 10.000,00 |
Nomor Telpon: | – |
Aktivitas: | Berenang di kolam alami, melihat pemandangan, berkemah, memanjat tebing, melihat kera, berfoto, menaiki hammock |
Waktu Terbaik: | Pagi hari atau sore hari |
Perlu Dibawa: | Topi, air minum, ransel, tenda, kamera, pakaian ganti, sandal |
Larangan: | Dilarang membawa makanan berlebihan, bercanda berlebihan ketika menaiki tebing |
Alamat: | Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta |
Fasilitas Umum: | Area parkir, Toilet, Mushola, Warung makan, Area kemah |
Akses Jalan: | Baik |
Kedai: | Ada |
Online Maps: | View Maps |
Gunung Kidul adalah sebuah kabupaten di Yogyakarta yang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Bersyukurlah bagi kamu yang tinggal di Gunung Kidul karena daerah ini di karuniai keindahan yang luar biasa oleh Sang Maha Pencipta.
Potensi pariwisata tersebut ada di deretan pantai yang berjejer rapi di sisi selatan kabupaten ini. Pantai tersebut tidak hanya sebatas pemandangan laut dan pasir namun juga terdapat pemandangan dari gunung, bukit, air terjun serta berbagai taman yang indah.
Salah satu pantai yang akan dikulik oleh tim dolanyok.com adalah Pantai Siung. Kamu akan takjub jika tau keindahan yang dimiliki oleh pantai ini.
Sekilas Pantai Siung
Satu dari banyak pantai di Yogyakarta yang wajib dikunjungi adalah Pantai Siung. Banyak keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini.
Pantai ini memang terkenal dengan pasir pantainya yang putih dan juga batu karang yang menonjol di sana sini. Ketika surut kamu bisa melihat banyak karang di tengah-tengah dan di tepi laut.
Karang tersebut juga berperan sebagai penghalau ombak. Laju air tersebut diredam oleh karang-karang sehingga membentuk sebuah kolam alami yang biasanya oleh wisatawan digunakan sebagai tempat bermain air.
Sejarah
Tahukah kamu bahwa pantai ini memiliki peranan yang penting saat masa Wali Songo? Pantai ini menjadi salah satu dari banyaknya pusat perdagangan di kawasan Gunung Kidul dan Yogyakarta.
Pada jaman itu masyarakat di sekitar kawasan pantai ini berprofesi sebagai petani garam. Mereka menjual hasil garam ke pasar terdekat dari kawasan tersebut yaitu di daerah Winangun.
Kemudian pasar tersebut pindah ke Kota Yogyakarta yaitu di Jowinagun yang bermakna daerah di luar Winangun. Oleh sebab itu mereka kehilangan pekerjaan karena sudah tidak bisa menjual hasil panen garam.
Setitik harapan pun muncul pada tahun 1989 ketika rombongan pecinta alam dari Jepang menjelajah kawasan. Mereka melakukan perjalanan dan menjelajah karang-karang yang ada di kawasan pantai tersebut.
Banyak pecinta alam yang melakukan panjat tebing di kawasan karang-karang pantai tersebut. Hal itu lah yang mengundang perhatian masyarakat luas bahkan kompetisi panjat tebing tingkat Asia pun di gelar di pantai ini.
Sejak acara nasional tersebut, pantai ini semakin ramai dikunjungi dan dikenal oleh masyarakat luas. Hal tersebut bertahan sampai sekarang dan membuat pantai ini sering dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Asal Usul Nama
Apakah ada kejadian khusus tentang asal usul pantai ini? Ternyata penamaan Siung memiliki cerita yang unik.
Kata siung yang bermakna gigi taring ini diambil dari kondisi karang di sekitar pantai. Karang-karang tersebut berbentuk seperti gigi taring kera. Kenapa dijuluki gigi taring kera?
Konon katanya banyak kera berekor panjang yang sering muncul dari atas balik batu karang raksasa tersebut. Nah itulah asal usul penamaan pantai ini.
Alamat
Pantai ini terletak sejauh 70 km di timur Kota Yogyakarta yang beralamat di Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Baca juga: Pantai Baron
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke objek wisata pantai ini rata-rata sama dengan harga yang terjangkau. Untuk mengeksplor pantai ini kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,00/ orang.
Fasilitas | Harga Tiket |
Tiket Masuk | Rp 10.000,00/ orang |
Puncak Tebing | Rp 5.000,00/ orang |
Parkir motor | Rp 2.000,00/ orang |
Parkir mobil | Rp 5.000,00/ orang |
Biaya kebersihan (khusus yang berkemah) | Rp 10.000,00 |
Jam Operasional
Objek wisata pantai ini tidak memiliki jam operasional yang mengikat sehingga kamh bisa datang kapan saja. Apalagi pantai ini dibuka untuk kemah jadi kamu bebas datang kapan saja.
Fasilitas
Pantai ini memiliki fasilitas seperti pantai-pantai lainnya di Gunung Kidul.
- Area parkir
- Toilet
- Mushola
- Warung makan
- Area kemah
Jika kamu ingin melakukan ibadah jangan khawatir, kamu bisa beribadah dengan nyaman di mushola yang telah disediakan.
Aktivitas
Pantai ini memiliki daya tarik yang luar biasa dengan berbagai macam aktivitas yang sangat seru.
- Berkemah di tepi pantai
- Panjat Tebing
- Menaiki bukit
- Hammocking
Pergi ke pantai tidak melulu bermain air, di pantai ini banyak pilihan kegiatan yang menantang untuk dilakukan.
Keunikan
Pantai ini memiliki daya tarik yang unik yang membedakan pantai ini dengan pantai-pantai lainnya. Berikut adalah rangkuman keunikan pantai ini sehingga menjadi magnet yang kuat untuk wisatawan.
Kolam Alami
Kolam alami tersebut terbentuk karena ada air yang terperangkap di balik batu karang raksasa. Banyak wisatawan yang malah memilih bermain di kolam ini dari pada bermain ke tengah laut.
Nah bagi wisatawan yang membawa anak-anak diharapkan selalu waspada. Karena kolam ini di bagian paling dalam bisa mencapai ketinggian 1 meter. Hal ini tentunya cukup membahayakan bagi balita atau anak-anak yang belum bisa berenang.
Tebing
Keunikan kedua adalah adanya tebing yang menjulang tinggi. Letak tebing ini berada di sisi kiri pantai ini. Pertama kali tebing ini eksis adalah karena tebing ini dulunya sering digunakan untuk wahana panjat tebing oleh pecinta alam Jepang.
Pemerintah Gunung Kidul pun melihat potensi pariwisata yang bagus. Maka dari itu mereka mengembangkan objek wisata di tempat ini dengan cara membangun sebuah jalur yang berbentuk seperti jembatan.
Jalur tersebut akan membawa wisatawan menuju ke atas puncak tebing. Dari atas tebing ini kamu bisa melihat pemandangan sekitar pantai dari atas. Kamu pun bisa menikmati jingganya pemandangan matahari tenggelam dari atas tebing ini.
Kera-kera liar
Di sekitar kawasan pantai ini kamu bisa menemukan kera ekor panjang. Kamu pun bisa bermain-main dengannya namun harus tetap waspada pasalnya mereka suka mengincar makanan.
Jadi bagi wisatawan yang membawa makanan harus berhati-hati. Simpanlah makanan dan minumanmu di dalam tas yang tertutup.
Air Mancur Alami
Air mancur alami tersebut muncul karena deburan ombak yang sangat kuat yang menghantam dinding tebing dan batu karang. Air tersebut pun mengalir diantara lekukna batu karang yang menciptakan sensasi air mancur. Pemandangan tersebut biasanya bisa kamu temukan di pagi ataupun sore hari.
Perahu Nelayan
Masyarakat sskitar kawasan pantai ini memang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Maka dari itu kamu akan melihat pemandangan kapal yang silih berganti. Nelayan-nelayan tersebut akan menyandarkan perahu mereka di tepi pantai ini.
Tidak sedikit wisatawan yang menggunakan perahu-perahu tersebut sebagai latar belakang tempat berfoto. Warna warni Perahu tersebut menambah nilai seni dari foto yang diambil.
Berkemah
Pantai ini tidak hanya bisa dinikmati sebatas memandangnya saja. Kamu bisa menikmati kealamian dan keasrian pantai ini dengan cara berkemah.
Pengelola telah menyiapkan area khusus untuk berkemah. Biasanya pada saat weekend area kemah ini dipenuhi oleh wisatawan yang ingin berkemah.
Q&A
Berikut adalah pertanyaan yang berkaitan dengan pantai ini yang sering dilontarkan oleh calon wisatawan.
Penutup
Objek wisata Pantai Siung Gunung Kidul memang indah dan eksotis. Walaupun jaraknya agak begitu jauh, pantai ini tidak ada tandingannya.
Keunikan pantai ini tidak banyak dimiliki oleh pantai lainnya. Jadi jangan lewatkan keunikan pantai yang eksotis ini. Jadi kapan kamu mengajak keluarga atau sahabat terdekat untuk berlibur di pantai unik ini?