Mendaki Gunung Kembar Di Jawa Tengah Gunung Sindoro

5 min read

Maco Gunung Sindoro

Gunung Sindoro merupakan gunung volkano yang masih aktif sampai saat ini yang bersanding dengan Gunung Sumbing yang membuat keduanya sama gagahnya.

Jam Buka:24 jam
Tiket Masuk:
Nomor Telpon:
Aktivitas:Mendaki gunung, berfoto
Waktu Terbaik: Pagi hari atau sore hari
Perlu Dibawa:Topi, air minum, ransel, tenda, kamera, pakaian ganti, makanan, jas hujan
Larangan:Dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang merusak lingkungan, dilarang berkata kasar, dilarang bercanda berlebihan
Alamat:Area Gn., Damarkasiyan, Kertek, Wonosobo
Jawa Tengah
Fasilitas Umum:Parkir kendaraan , Basecamp pendaki, Toilet/kamar mandi, Mushola, Ojek
Akses Jalan:Terjal dan menanjak (tracking)
Kedai:Ada
Online Maps:View Maps

Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan yang menantang adrenaline yang sedang di gemari oleh para remaja milenial saat ini. Saat ini mendaki gunung sudah seperti kegiatan yang harus dimasukkan dalam daftar liburan.

Apakah kamu menjadi salah satu orang yang suka mendaki gunung, atau baru mau mencoba merasakan sensai mendaki gunung ? Banyak gunung yang sangat patut kamu coba, Gunung Sindoro contohnya.

Gunung yang terletak di daerah temanggung ini sangat layak kamu coba. Berikut tim dolanyok akan memaparkan alasan mengapa gunung ini harus kamu coba jelajahi.

Sekilas Gunung Sindoro

Gunung Sindoro adalah gunung vulkanik yang masih aktif yang terletak di Jawa Tengah dan diantara Kota Temanggung dan Wonosobo. Gunung ini letaknya berdampingan dengan Gunung Sumbing sehingga orang-orang sering menyebutnya dengan gunung kembar.

Gunung yang terletak di ketinggian 3.136 mdpl ini menarik para pendaki untuk mendakinya. Setiap saat gunung ini banyak didatangi oleh para pendaki baik dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Keindahan dan keterjalanya sangat menantang bagi para pendaki.

Asal Usul

Sindoro terdiri dari dua kata yaitu si dan ndoro, si dalam arti kata disini adalah dia dan ndoro  adalah julukan kepada sesorang yang bersikap santun, bijak sana, dan melindungi. Maka dari itu si ndoro bermakna dia yang memiliki sikap sopan santun.

Menurut cerita masyarakat setempat dahulu kala hidup sepasang suami istri yang memiliki dua orang anak laki-laki. Kehidupan mereka bertani atau bercokok tanam. Pada suatu ketika sang ayah menyuruh kedua anaknya tersebut untuk membantunya bertani diladang, namun sang anak memiliki dua sikap yang berbeda, si kakak memiliki sifat yang angkuh dan sangat susah diatur, dan si adik memiliki sifat yang penurut dan bijaksana.

Saat itu sang ayah mengawasi keduanya bekerja diladang, si kakak selalu bersantai sedangkan si adik selalu bekerja. Pada suatu ketika sang ayah telah sampai ke puncak kesabaranya dan memarahi si kakak, sehingga terjadi perkelahian yang tidak seharusnya antara anak dan ayah.

Kemudian sang ayah memukul mulut si kakak dan menyebabkan robek pada bibirnya dan bibirnya menjadi sumbing. Seketika sang ayah mengutuk si kakak menjadi gunung, dan diberikan nama Gunung Sumbing.

Sesudah dikutuk menjadi gunung, si kakak masih menunjukkan keangkuhanya dengan mengeluarkan lava panas dari bibirnya, seketika si adik menawarkan diri dan maminta sang ayah untuk mengutuknya juga menjadi gunung untuk menemani dan meredam amarah si kakak.

Kemudian sang ayah mengabulkan permintaan si adik dan mendoakan si adik menjadi gunung yang menemani si kakak, dan menjadi jadilah Gunung Sindoro.

Daya tarik

Selepas cerita legenda atau sejarah, gunung tersebut memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Gunung tersebut memiliki pemandangan yang sangat mepesona yang menjadikan daya taik tersendiri para pendaki.

Masyarakat Yang Ramah

Masyarakat di sekitar kawasan tersebut sangatlah ramah. Hal tersebut menjadikan poin plus ketika mengunjungi gunung tersebut.

Padang Edelwais

Dalam perjaanan, kamu akan menikmati padang edelwais yang sangat mempesona. Bunga tersebut dikenal sebagai bunga abadi

Kawah Mati

Setelah melewati padang edelwais kamu akan disuguhkan kawah mati. Kawah tersebut saat musim hujan akan terisi air dan menjadi seperti danau.

Sunrise

Bukan hanya itu saja, saat pagi hari kamu akan disuguhkan pemandangan yang indah dari matahari terbit yang sangat indah. Dengan hamparan gunung gunung yang berjejer disekitarnya, pemandangan tersebut semakin mempesona.

Alamat

Gunung ini terletak di area Gunung Damarkasiyen, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Jika menggunakan angkutan umum kamu bisa menggunkan bis jurusan Magelang dan turun di Desa Tambi.

Bagi kamu yang masih belum puas dengan wisata pendakian gunung ini, kamu perlu mampir juga ke wisata terdekat dari situ. Masih banyak sekali wisata yang layak kamu kunjungi juga dengan keindahan alamnya yang tidak kalah bagus, seperti tempat wisata Posong Klahab Kledung, yang hanya bejarak 3,6km, Gunung Sikunir yang berjarak 10,6km, Gunung Prau 13,1km, dan masih banyak tempat lainya yang dekat dan layak kamu kunjungi.

Baca Juga: Gunung Merbabu

Jalur pendakian

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa kamu pilih untuk mencapai puncak, seperti:

Jalur Pendakian Via Kledung

Jalur pendakian via Kledung ini bisa kamu jangkau dengan menggunakan transportasi umum atau menggunakan bis dengan jurusan Temanggung dan turun di Desa Kledung. Di desa tersebut terletak sebuah basecamp. Dari basecamp menuju pos satu kamu bisa menggunakan ojek atau traking seperti biasanya.

Dari pos 1 ke pos 2 memakan waktu kurang lebih 2 jam, kareana jalan yang sudah mulai terjal, dan berbatu Pos 2 ke pos 3 kurang lebih memakan waktu 3 jam. Hal tersebut dikarenakan medan jalan yang sudah mulai sangat miring dan berbatu yang akan menguras tenaga karena cukup sulit untuk dilewati.

Pos 3 ke sunrise camp atau pos 4, membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, karena jalan yang dilewati jauh lebih susah dari sebelumnya.

Jalur Pendakian Via Tambi

Perlu kamu ketahui pos pertama ini disebut dengan pos bayangan atau pintu masuk. Untuk mencapai basecamp Sigedang kamu memerlukan watu sekitar 50 menit. Setelah pos bayangan atau pintu masuk menuju pos 1 kamu membutuhka waktu sekitar 20 menit dan kamu akan melewati kebun teh sebagai pembuka indahnya jalan yang akan km lewati.

Setelah melewati kebun teh, kamu akan menuju pos 2 dengan perjalan kurang lebih 60 menit. Pos 2 ke patok besi membutuhkan waktu sekitar 10 menit, dan dari patok besi ke pos 3 sekitar 60 menit. Setelah berjalan kurang dari  1jam kamu sudah mulai keluar dari Hutan Sindoro, dan akan menuju padang savana yang sangat luas yaitu camp ground pos 3.

Pos 3 ke pos 4 membutuhkan waktu sekitar 90 menit, di jalur ini sangat disarankan memulai perjalanan saat pagi hari, karena tidak akan merasakan panasnya sinar matahari hari yang langsung menyengat karena area sangat terbuka. Setelah dari pos 4 kamu akan menuju ladang batu 1 yang kurang lebih memakan waktu sekitar 70 menit.

Setelah itu kami akan  menuju ladang batu 2 atau sabana yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah melewati ladang batu 2, kamu masih melewati Sabana Segoro Wedi yang memiliki jarak tempuh 5 menit perjalanan sebelum kamu sampai ke puncak 10 menit perjalanan.

Selain jalur yang sudah terkenal diatas, kamu masih bisa memilh jalur pendakian seperti, via Jumprit, Banasari, Aang-alang Sewu dan masih banyak lainya.

Larangan

Seperti halnya tempat wiasata yang lain, tempat wisata ini pun juga memiliki aturan yang sangat ketat, dan wajib di taati, seperti:

  • Jaga sopan santun, tidak boleh berbicara sembarangan.
  • Penggunaan tisu basah sangat tidak dianjurkan.
  • Setiap kegiatan pendakian harus melapor pada pihak yang berwenang.
  • Bagi kamu yang mempunyai riwayat penyakit jantung sebaiknya tidak melakukan pendakian.
  • Barang bawaan harus dilaporkan kepada petugas.
  • Dilarang berbuay hal-hal yang tidak senonoh dengan yang bukan mukhrim.
  • Dilarang membuat perapian (setiap pendaki harus ikut menjaga dan mewaspadai terjadinya kebakaran).
  • Dilarang membawa obat-obatan terlarang, senapan, senjata tajam, dan sejenisnya.
  • Dilarang berada atau mendekati bibir kawah, memanjat tiang, atau tugu saat di puncak.
  • Dilarang buang air kecil atau besar di sembarang tempat.
  • Dilarang meinggalkan sampah dalam bentuk apapun kecuali jejak kaki.

Untuk berjaga-jaga dengan hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya patuhi saja aturan yang telah ada.

Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket masjk atau biaya retribusi masuk kawasan tersebut, kamu cukup membayar Rp.15.000,- untuk satu orang, dan jika kamu menggunakan ojek untuk sampai ke basecamp kamu perlu menambah biaya Rp.20.000,- hingga Rp.30.000,- sesuai kesepakatan atau tawar menawar kamu sob..sangat terjangkau bukan.

Fasilitas

Gunung ini memiliki beberapa fasilitas yang dapat kamu gunakan saat berkunjung kesana, misalnya;

  • Parkir kendaraan
  • Basecamp pendaki
  • Toilet/kamar mandi
  • Mushola
  • Ojek

Jika kamu yang berdomisili sangat jauh dari kawasana wisata tersebut atau berdomilisi diluar kota, kamu tidak perlu kawatir jika ingin mencari penginapan. Hal ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang tidak ingin berkemah di kawasan gunung.

 sekali pilihan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan untuk menginap, seperti Hotel Tanah Mas Prasada yang berada di JL. Dieng Km 15, Rejosari, Tmbi, Kejajar, Wonosobo, yang berjarak 6,7km, dan Wisma Tic yang berada di Jl. Raya Diengnbatur km 27 Wonosobo, yang berjarak 6.6km.

Layaknya tempat wisata yang lain, disitupun juga terdapat warung makanan milik penduduk yang bisa kamu jadikan pilihan tempat makan. Jika kamu masih kurang puas atau merasa kurang komplit kamu bisa mengunjungi rumah makan yang lebih besar dan lebih komplit seperti di Rumah Makan Harmoni yang berjarak 4.1km, Warung Joglo Wonosobo berjarak 4.3km, jadi kamu bisa memilih rumah makan sesuai budget km.

Jam Operasional

Sebelum pendakian, biasanya calon pendakian harus melakukan registrasi. Jam Operasional tersebut di buka setiap 3 jam sekali misalnya jam 07.00-10.00, dan seterusnya.

 Hal ini dikarenakan setiap pendaki yang sudah melakukan regrestasi harus melalui tahap pengecekan barang bawaan. Di luar jam tersebut, gunung ini bisa di tutup kapan saja seperti kejadian bencana alam.

Q&A

Berikut ini adalah pertanyaan terkait wisata pendakian ini:

Kesimpulan

Keindahan gunung ini memang sangat layak dinikmati. Banyak para pendaki yang berbondong bondong menjadikan kawasan ini sebagai tujuan utama mereka untuk mendaki. Karena keindahan alamnya yang sangat menawan dan tantangan pendakian yang akan memberikan pengalaman tersendiri.

Sudah tertarik menjadikan Gunung Sindoro sebagai tujuan wisatamu selanjutnya ? Yuk segera agendakan pendakianmu di gunung ini.