Pernah mendengar BAF atau PT Bussan Auto Finance? Ya, BAF adalah perusahaan pembiayaan yang khususnya ditujukan pada pembiayaan motor Yamaha. BAF ini didirikan tahun 1997, jadi kalau dihitung secara matematis, sampai sekarang, perusahaan itu sudah berdiri 23 tahun.
Tidak hanya di Jakarta, BAF juga membuka cabang di Lampung. BAF Lampung berada di Jalan Teuku Umar 80-82, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. BAF Jakarta sebagai kantor pusat Bussan Auto Finance, sudah seharusnya berkoordinasi baik dengan BAF Lampung. Tapi apakah kenyataannya sama seperti yang diharapkan tadi?
BAF Lampung dan BAF Jakarta, Koordinasi Buruk?
Nah, artikel ini akan menceritakan buruknya koordinasi antara BAF Lampung dan BAF Jakarta yang akhirnya akan merugikan seseorang. Anehnya lagi, seseorang tersebut TIDAK PERNAH SAMA SEKALI menggunakan layanan BAF.
Langsung saja, jadi kisah nyata (TANPA REKAYASA) ini sebenarnya sudah tertuang pada laman review BAF Cabang Jakarta.
Anda bisa melihat ulasan para pengguna BAF yang tidak puas dengan kinerja dari Busan Auto Finance ini langsung pada laman review perusahaannya di Google.
Dari banyaknya review buruk mengenai BAF, ada satu reviewer yang menarik perhatian, yaitu Novellia Sagita dengan review berikut ini:
Tolong hapus nomor saya dari seluruh database kolektor.
Saya novellia sagita yg tidak ada sama sekali hubungan darah sedikitpun dg bp ahmad soni.
Silakan hubungi BAF LAMPUNG!
Masih ada yg coba telp lagi ke nomor saya.
SAYA PASTIKAN DI SEMUA KORAN DAN 100 WEB YANG SAYA PUNYA, NAMA BAF KITA PUBLISH DG SEGALA BUKTI!
DAN SAYA BISA PASTIKAN KALI INI POLISI AKAN DATANG KE BAF!!
Saya bukan orang berhutang , bahkan tidak ada sangkut pautnya sama sekali. Tpi setiap hri sllu di telp dg penuh caci maki!!!
Lalu, setelah ditelusuri, ternyata kronologisnya seperti ini:
Ternyata dari 6 bulan terakhir, Novellia Sagita selalu dihubungi oleh oknum yang mengatasnamakan BAF bernama NINA, RAHMA, dan petugas debt collector lainnya dengan nomor tersebut:
081119519940
081119520067
085256456475
087896309720
085255526756
085763426102
081119534408
Dan MASIH BANYAK NOMOR LAINNYA (Screenshot Terlampir)
Jadi ternyata BAF (Bussan Auto Finance) selalu menghubungi Novellia dengan nomor berbeda-beda, bahkan hampir setiap hari.
Parahnya lagi, Novellia Sagita tidak pernah mempunyai hutang, bahkan tidak pernah menggunakan layanan dari BAF.
Oknum tersebut menagih hutang atas nama Ahmad Soni, tapi entah kenapa yang dihubungi adalah Novellia Sagita yang sama sekali tidak ada hubungan darah dan tidak mengenal Ahmad Soni.
Oknum debt collector dari BAF juga tidak mempunyai ETIKA, menelepon dengan penuh caci maki pada orang yang sama sekali tidak pernah berhutang dengan BAF.
Hingga akhirnya karena sudah ‘muak’ dan ‘pusing’ karena selalu dihubungi pihak BAF dengan caci maki, akhirnya Novellia Sagita membantu melunasi hutang Ahmad Soni pada tanggal 22 Oktober (Pukul 1 Siang), bertemu dengan Pak Lutfi, dan BPKB Peminjam (Ahmad Soni) sudah diambil.
TAPI….
Sampai 3 November, oknum debt collector masih saja menghubungi dan menagih hutang dengan cara yang tidak manusiawi-sangat buruk sekali!
Usut punya usut, setelah menghubungi BAF Lampung (karena korban berdomisili di Lampung), ternyata mereka tidak tahu apa-apa, meminta maaf, dan menyebut oknum debt collector itu dari kantor pusat BAF Jakarta.
Nah, seharusnya antara BAF Jakarta dan Lampung itu ada koordinasi, terkait dengan pihak yang dirugikan berada di Lampung dan si Peminjam (Ahmad Soni) juga berdomisili di Lampung.
BAF Lampung dan Jakarta : Banyak Review Buruk dari Konsumennya!
Ternyata tidak hanya Novellia Sagita saja yang menjadi korban buruknya pelayanan BAF. Jika Anda menelusuri ke laman ulasan BAF Jakarta, sudah banyak reviewer yang mengeluh adanya layanan yang buruk.
Sebagai contohnya adalah reviewer bernama Ratna Chapta dengan review berikut ini:
Layanan paling buruk lesing kabur pihak kantor ga tanggung jawab uang dibawa lari ada kwetansi ada bukti!
Dan masih banyak ulasan-ulasan buruk lainnya..
WAW! Bagaimana bisa pihak kantor tidak bertanggung jawab dengan oknum yang mengatasnamakan BAF dan membawa kabur uang nasabah?
Melihat dari beberapa ulasan buruk di Google, sepertinya pihak BAF tidak ada itikad untuk memperbaiki hubungannya dengan para konsumen/nasabah. Sangat memalukan, sebagai perusahaan yang sudah berdiri dari tahun 1997, sudah seharusnya mereka tidak lepas tanggung jawab begitu saja.
Kesimpulan
Dari cerita nyata di atas, sudah pasti dapat disimpulkan bahwa BAF Lampung memang mempunyai koordinasi yang buruk dengan BAF Jakarta. Pihak BAF Lampung bahkan tidak tahu-menahu ada debt collector dari BAF yang menagih hutang pada orang yang TIDAK PERNAH BERHUTANG (Novellia Sagita) dan ada hubungannya dengan si Peminjam (Ahmad Soni).
Setelah membaca cerita di atas, masih tertarik kah Anda menggunakan layanan BAF untuk membeli sepeda motor?
Sebaiknya dari pada mengalami layanan yang tidak mengenakkan selanjutnya, lebih baik HINDARI dan JANGAN!