Mudik Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi – Mudik merupakan rutinitas bagi warga Indonesia pada musim liburan, misal liburan tahun baru, liburan bulan suci, seperti Idul fitri, dan liburan kuliah, bagi seorang mahasiswa. Banyak alternatif yang dapat dipilih pemudik untuk pulang ke kampung halamannya, bisa naik Pesawat, naik kereta, naik bus, atau membawa kendaraan pribadi.
Tapak tilas histori pemudik, rata rata orang Indonesia, saat ini masih banyak yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, khususnya daerah Jawa. Ternyata menggunakan kendaraan pribadi, lebih beresiko dari pada menggunakan transportasi umum. Tapi apa daya, masih banyak transportasi umum yang belum dapat menjangkau wilayah kampung pemudik. Perlu diketahui pemudik, jika pulkam menggunakan transportasi pribadi, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, agar perjalanan mudiknya lebih aman. Berikut ini Tips Mudik Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi
Periksa Kondisi Kendaraan
Hal yang paling utama yang perlu diperhatikan yaitu stamina kendaraan. Sebagai pengemudi yang baik, wajib hukumnya selalu memeriksa keadaan kendaraan sebelum digunakan untuk perjalanan jauh. Apalagi ketika mudik, mobil akan membawa beban lebih berat dari biasanya. Pengecekan kendaraan dapat dilakukan dibengkel, atau jika paham terkait kendaraan bisa dilakukan pengecekan sendiri.
Baca juga : Cara Pesan Tiket Kereta Api Secara Online
Periksa Kesehataan Pengemudi
Sebelum positif berangkat, sebaiknya periksa kesehatan pengemudi, usahakan tidur yang cukup dan perbanyak mengkonsumsi air putih. Kondisi pengemudi juga harus diperhatikan, karena selama perjalanan, yang memonitor perjalanan kendaraan adalah pengemudi. Jika kondisi pengemudi tidak memungkinkan, sebaiknya undur perjalanan atau menyewa pengemudi lain diluar keluarga.
Hindari Over Penumpang
Selain kondisi kendaraan dan pengemudi, tidak kalah penting memperhatikan jumlah penumpang maksimum. Jangan sampai mobil jadi oleh ketika dalam perjalanan hanya karena over penumpang. Over penumpang yang dimaksud selain mengetahui porsi dari barang bawaan juga dari penumpang orangnya itu sendiri.
Bawa Barang Bawaan Seperlunya
Terkadang pemudik tidak terlalu memperhatikan hal ini, selama kendaraan masih kuat untuk melaju tancaap terus. Barang bawaan yang berlebihan tidak hanya membuat repot saat tiba dikampung, ternyata juga dapat membahayakan dalam perjalanan. Jika mudik hanya diberi waktu 1 minggu, bawalah pakaian secukupnya. Tidak perlu sampai membawa kardus berisi gula dan beras berlebihan.
Hindari Minum yang Beralkohol
Alkohol adalah jenis benda cair yang dapat memabukkan bagi siapapun yang meminumnya. Penting sekali diperhatikan, bagi penumpang maupun pengemudi untuk tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Selain membahayakan diri sendiri, pengemudi yang mabuk juga melanggar peraturan lalu lintas.
Jika Perlu Membawa Cemilan
Ngantuk adalah tantangan bagi pengemudi ketika ingin mudik. Cemilan adalah salah satu makanan yang membantu pengemudi untuk tetap melek tanpa rasa kenyang yang berlebihan. Cemilan juga bisa menjadi alternatif ketika pengemudi atau penumpang lapar, namun tempat makan masih cukup jauh, misal masih dalam tol.
Wajib Membawa Uang Tunai dan Menyimpan Nomor Penting
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana yang akan terjadi nanti ditengah perjalanan, misalnya ban bocor, mobil mogok, dan sebagainya. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut agar tetap nyaman dalam perjalanan mudik, sebaiknya membawa uang tunai.
Kenali dan Patuhi Rampu Lalu Lintas
Jangan sampai kena tilang hanya gara gara tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas tidak hanya menunjukkan arah jalan ke suatu daerah, namun juga memberikan pertanda larangan bahwa jalanan tidak boleh dilewati. Biasanya pemudik baru yang menggunakan kendaraan pribadi, masih rawan dengan hal ini. Untuk itu sebaiknya dipersiapkan jauh jauh hari untuk mengenali jenis jenis rambu lalu lintas.
Gunakan GPS atau Google Maps atau Sejenisnya
Walaupun rambu lalu lintas saat ini sudah cukup jelas, tidak ada salahnya jika menggunakan bantuan GPS untuk menunjukkan arah Jalan. Misalnya ketika macet, untuk mengetahui jalan alternatif terdekat dapat memanfaatkan GPS. Selain itu, biasanya fungsi GPS juga untuk mencari tempat makan terdekat, pom bensin terdekat, atau rest area terdekat.
Istirahat Saat Kelelahan
Hal paling penting selanjutnya yaitu beristirahatlah ketika sudah mulai lelah. Jika dalam kondisi lelah masih memaksa untuk berkendara, ada beberapa kemungkinan yang nanti akan terjadi yaitu, mengemudi jadi ugal ugalan, mobil oleng, ngerem mendadak, dan seketika kadang tertidur walaupun 1 detik. Hal tersebut sangat berbahaya bagi penumpang dan kendaraan lain disekitar. Untuk itu wajib hukumnya untuk beristirahat ketika badan mulai lelah.
Bagaimana? sudahkan siap untuk melakukan perjalanan panjang? Demikian informasi tentang Tips Mudik Aman Menggunakan Kendaraan Pribadi.