Indonesia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan budayanya. Banyak situs-situs peninggalan kerajaan yang dapat kita temui di sana, seperti misalnya candi. Tahukah kamu? Ternyata candi di Mojokerto ini jumlahnya juga sangat banyak, lo.
Jika sebelumnya kita hanya mengenal Candi Borobudur atau Prambanan saja, sudah saatnya kita mengenal lebih jauh candi-candi lain yang ada di Indonesia. Nah, berikut adalah beberapa candi yang dapat kamu temui di Mojokerto, Jawa Timur.
Candi Kesiman
Beberapa orang mungkin lebih mengenal Candi Kesiman dengan sebutan Candi Cungkup. Candi ini dapat kamu temui di Desa Kesmian Timur, Pacet, Mojokerto. Jika kamu melewati Jalan Raya Pacet Gondang, candi ini hanya berjarak 500 meter saja.
Panjang Candi Kesiman sendiri dapat mencapai hingga 10,2 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar sekitar 7,2 meter. Saat kamu berkunjung ke wisata Mojokerto Pacet, kamu dapat menikmati kemegahan bangunan candinya sekaligus keindahan pemandangan Pegunungan Pacet yang mempesona.
Candi Jedog
Saat di Mojokerto, kamu juga akan menemukan Candi Jedog yang terletak tak jauh dari pusat kota Mojokerto, hanya sekitar 30 kilometer saja. Candi ini berada di Desa Wotanmas, Ngoro, Mojokerto.
Daya tarik utama candi ini terletak pada gapuranya yang terbuat dari batu bata andesit. Gapuranya sendiri berjumlah dua buah. Bagaimana? Penasaran dengan kedua gapura ini?
Candi Brahu
Masih belum puas dengan beberapa candi di atas? Cobalah untuk mengunjungi Candi Brahu. Candi ini berlokasi di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, tepatnya hanya berjarak 2 kilometer dari Jalan Raja Jombang-Mojokerto.
Candi Brahu dikenal menjadi salah satu candi yang paling tua di Mojokerto. Kabarnya, candi ini sudah dibangun sejak abad ke-15 dengan menggunakan batu bata merah. Panjangnya sendiri mencapai 22,5 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 20 meter.
Candi Jolotundo
Candi yang terletak di Seloliman, Trawas, Mojokerto ini menjadi pilihan selanjutnya buat kamu yang ingin menjelajah lebih dalam situs-situs bersejarah di Indonesia. Candi Jolotundo sendiri awalnya merupakan tempat petirtaan Raja Udayana yang diperuntukkan untuk Raja Airlangga.
Candi ini memiliki sumber mata air yang dipercaya masyarakat sekitar memiliki khasiat yang tinggi. Barang siapa yang membasuh muka dengan sumber mata air ini akan terlihat lebih awet muda. Kulit pun akan terasa lebih kencang.
Candi Bajang Ratu
Masih berada di Trowulan, di sana kamu juga akan menjumpai Candi Bajang Ratu. Candi ini dapat kamu temui di Desa Temon. Konon, candi ini dikabarkan menjadi salah satu situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
Lokasinya yang masih rimbun dengan pepohonan hijau membuat candi ini terasa sangat sejuk dan begitu asri. Tak hanya itu, di sana kamu juga dapat berswafoto dengan berlatar belakang pepohonan hijau yang terlihat cantik.
Candi Gentong
Salah satu situs peninggalan pemerintah kerajaan Majapahit lainnya adalah Candi Gentong. Candi ini dibangun di Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Mojokerto. Kaki candi ini memiliki bentuk bujur sangkar dengan ukuran 23,5×23,5 meter. Sementara itu, tingginya sendiri bisa mencapai 2,45 meter.
Di dalam candi banyak ditemukan artefak-artefak berbentuk fragmen tembikar, stupika, mata uang Cina, dan juga archa Budha. Candi yang dibangun pada masa pemerintah Hayam Wuruk ini menjadi bukti betapa besarnya toleransi umat beragama pada masa pemerintahan kerajaan Majapahit.
Candi Tikus
Salah satu candi di Mojokerto yang sangat terkenal adalah Candi Tikus. Candi ini dapat kamu jumpai di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto, tepatnya sekitar 13 kilometer dari Kota Mojokerto.
Pada mulanya, Candi Tikus ini terkubur dalam tanah. Keberadaan candi ini baru berhasil ditemukan pada tahun 1914. Sejak saat itu, Candi Tikus mulai menjadi objek wisata budaya yang banyak dikunjungi wisatawan.
Candi Wringin Lawang
Candi lain yang dapat kamu jumpai di Mojokerto adalah Candi Wringin Lawang. Sama seperti halnya Candi Tikus, candi ini juga terletak di Kecamatan Trowulan, tepatnya berada di Desa Jati Pasar.
Karena bentuk candi ini seperti lawang atau gerbang, wisata di Trowulan ini juga sering disebut sebagai Gapura Wringin. Candi yang memiliki tinggi 15,5 meter dan luas 13 x 11 meter ini dibuat dari batu bata merah.
Candi Minak Jinggo
Di situs arkeolog Trowulan, tepatnya di Desa Unggah-Unggahan, kamu juga akan menemukan sebuah candi bernama Candi Minak Jinggo. Sayangnya, candi ini kini hanya tinggal reruntuhannya saja. Pembuatan candi ini memang sedikit berbeda dari candi-candi lain yang ada di Trowulan.
Jika candi lain menggunakan bahan bata merah, Candi ini menggunakan batuan andesit. Tak jauh dari reruntuhan ini, ditemukan arca Garudha atau arca Menak-Jinggo. Jika dilihat dari reliefnya, candi Minak Jinggo juga masih menjadi salah satu peninggalan kerajaan Majapahit.
Candi Bangkal
Seperti Candi Bajang Ratu, Candi Bangkal merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit. Meskipun begitu, Candi Bangkal masih berdiri dengan kokoh hingga saat ini. Candi ini berlokasi di Candiharjo, Bangkal, Mojokerto.
Bentuk candi Majapahit di Mojokerto ini juga cukup unik dengan bentuk candi berupa segi empat. Pada bagian kaki candi, kamu akan menemukan sebuah tangga yang digunakan untuk menuju bilik candi.
Nah, itu tadi beberapa candi di Mojokerto yang dapat kamu kunjungi. Selain asik dan menyenangkan, candi juga dapat menjadi sarana edukasi tersendiri. Ada banyak pelajaran yang dapat kamu ambil dengan menilik sejarah masa lampau. So, jangan lupa berkunjung ke sana saat berada di Mojokerto.
slot demo https://dinkes.cirebonkota.go.id/ https://semnas.unimus.ac.id/ http://aiconhum.conference.unand.ac.id/ https://sikd.untirta.ac.id/ https://jambu-wanareja.cilacapkab.go.id/ https://fe.uin-malang.ac.id/ http://sjir.ejournal.unsri.ac.id/ http://sicbas.conf.unsri.ac.id/ http://jms.fisip.unsri.ac.id/