Papua merupakan sebuah pulau yang berada di bagian timur Indonesia yang memiliki sejuta pesona alam yang sangat eksotis dengan memiliki luas sekitar 810.000 km.
Dengan wilayah yang sangat luas, seolah alam Papua sudah menyiapkna berbagai kebutuhan pangan untuk masyarakat yang hidup di dalamnya. Berbagai jenis pangan dapat dengan mudah di jumpai di alam Papua.
Berbiacara soal kuliner Papua, tahukah kamu jika Papua memiliki makanan khas yang unik dan layak untuk kamu coba? Ya sebagin besar masyarakat Papua menjadikan Sagu sebagai makanan pokok mereka.
Daftar Makanan Khas Papua
Namun tidak hanya sagu saja yang menjadi kuliner khas Papua, ada olahan laut, alam, dan sebagainya. Apa saja makanan khas Papua yang layak dicoba? mari kita bahas pada daftar menu makanan di bawah ini.
1. Sate Ulat Sagu
Kuliner ini memang terbilang ekstrim, di mana bahannya adalah ulat sagu. Namun bagi masyarakat Papua, ulat ini sering dijadikan konsumsi karena dipercaya dapat menambah energi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah.
Untuk mencicipi ulat sagu ini, kamu sangat mudah untuk menemukannya, karena banyak sekali terdapat di hutan atau yang sudah banyak di jual di pasaran.
Makanan ini memiliki rasa yang enak, dengan perpaduan rasa manis dan asin. Teksturnya sangat lembut dan mengandung banyak protein.
Biasanya makanan ini disajikan dengan olahan dibakar atau disate, namun tak sedikit masyarakat Papua yang memakan langsung ulat ini.
2. Sagu Lempeng
Sagu Lempeng merupakan makana khas Paupa yang terbuat dari bahan khas tanah Papua yaitu sagu. Makanan ini jika dilihat dari bentuknya mirip sekali dengan roti tawar, memilliki bentuk kotak.
Namun tekstur kue tersebut agak berbeda, jika roti tawar memiliki tekstur yang empuk dan lembut, maka sagu lempeng sebaliknya, memiliki tekstur keras dan sedikit menyiksa gigi jika digigit.
Sagu Lempeng biasanya digunakan sebagai bekal para lelaki saat berkebun atau bekerja di hutan. Mengingat tekstur yang kering dan keras, Sagu Lempeng memiliki daya tahan lama.
Untuk menemukan dan menncicipi makanan ini sangat mudah sekali, karena sudah banyak di jual di seluruh daratan Papua.
3. Colo – Colo
Untuk para pecinta kuliner pedas, makanan yang satu ini harus kamu coba. Colo – colo sebenarnya merupakan sebuah sambal yang sering dihidangkan dengan berbagai macam makanan Papua.
Sambal ini memiliki tekstur yang unik, jika pada umumnya sebuah sambal disajikan dalam keadaan halus, namun colo – colo disajikan dengan keadaan yang masih kasar dengan irisan bahan yang besar – besar.
Sambal ini memiliki rasa yang sangat pedas dan sedikit asam, di mana rasa asam dihadirkan dari irisan jeruk nipis guna untuk menetralisir rasa pedas sambal itu sendiri.
Dari informasi yang kami peroleh, Colo – colo merupakan makanan yang berasal dari Ambon dan Manado, dengan penyebaranya yang sangat luar biasa, hingga sampai ke tanah Papua.
4. Kue Bagea
Papua memang sebuah wilayah di Indonesia yang kaya akan dengan bahan pangan sagu, banyak sekali olahan sagu yang memiliki rasa nikmat dan bikin setiap penikmatnya ketagihan.
Tak terkecuali Kue Bagea, kue ini terbuat dari bahan utama sagu yang diolah dengan kacang kenari. Perpaduan sagu dengan kenari memunculkan cita rasa gurih dan nikmat.
Tekstur kue ini mempunyai kesamaan dengan Sagu Lempeng yang keras dan kering. Bedanya kue ini berbentuk bulat lonjong dan di bungkus dengan daun.
Makanan ini biasanya ditemani dengan secangkir teh. Banyak sekali wisatawan yang mencari kue ini untuk dijadikan oleh – oleh.
5. Papeda
Siapa yang tidak tahu makanan khas Papua yang satu ini, makanan yang sudah menjadi identitas tanah Papua. Makanan ini sangat populer tidak hanya di tanah Papua saja namun sampai seluruh Indonesia.
Makanan ini terbuat dari bahan sagu yang tentunya menjadi bahan pangan pokok untuk masyarakat Papua. Sagu diolah menjadi tepung dan diolah lagi menjadi papeda.
Teksturnya menyerupai bubur, yang kenyal dan sedikit lengket. Namun makanan ini memiliki rasa yang tawar, tidak seperti bubur lainnya.
Biarpun memiliki rasa tawar, namun masyarakat Papua menikmatinya dengan kuah kuning, atau ikan bakar yang membuat papeda memiliki rasa yang sangat nikmat.
6. Ikan Bungkus
Ikan Bungkkus merupakan makanan olahan hasil laut Papua. Makan ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan makanan ikan di tanah Jawa, yaitu pepes.
Yang membedakan adalah daun yang digunakan untuk membungkus ikan tersebut. Jika pada umumnya daun yang digunakan adalah daun pisang, berbeda halnya dengan yang digunakan untuk membungkus makanan ini adalah daun talas.
Diolah dengan berbagai macam bumbu rempah khas Papua, dan dibungkus dengan daun talas, makanan ini memberikan cita rasa yang berbeda dengan ikan pepes.
Masalah rasa tentunya tidak perlu diragukan, karena memiliki rasa yang sangat nikmat dengan paduan bumbu – bumbu yang khas.
Baca Juga: 15 Makanan Khas Aceh
7. Martabak Sagu
Jika martabak terkenal dengan olahan tepung terigu, Papua memiliki olahan martabak yang sangat khas dan identik dengan Papua. Dari bahan dasar olahan dengan menggunakan tepung sagu.
Martabak ini sama dengan martabak manis pada umumnya, namun dengan olahan sagunya, martabak Papua memiliki cita rasa yang berbeda dan harus kamu coba saat mengunjungi Papua.
Keunikan makanan ini terdapat pada lapisan luar martabak itu sendiri, jika pada umumnya memiliki teksur yang empuk, makan martabak sagu menghadirakan teksur renyah yang gurih.
8. Aunu Senebre
Makanan khas Papua yang satu ini dapat kamu temui di warung – warung yang berada di pinggiran pantai Papua. Sering sekali warung – warung tersebut menghidangkan makanan ini.
Makanan ini merupakan hidangan nasi dan ikan teri dengan dicampur sedikit bumbu. Biarpun dalam pengolahanya hanya menggunakan sedikit bumbu, namun untuk rasa yang dihasilkan tidak bisa disepelekan.
Papua memang kaya akan hasil hutannya, namun laut juga memberikan sumber makanan yang sangat nikmat dan banyak dijadikan sumber makanan.
9. Kue Lontar
Makanan khas Papua yang satu ini tidak hanya memiliki rasa yang lezat, namun juga memiliki sejarah dalam hadirnya makanan ini di Papua.
Makanan ini hadir di Papua pada pada zaman Belanda yang dahulunya memiliki nama rontar karena pelafalanya agak sulit, akhirnya masyarakat Papua menyebut kue ini dengan lontar, kue lontar.
Bentuk kue ini memiliki kemiripan dengan kue pie susu dari Bali. Bahan dasar kue ini ialah telur yang dicetak menggunakan cetakan keramik. Masyarakat Papua biasanya membuat kue ini dalam ukuran yang besar dan disajikan pada hari – hari besar seperti lebaran dan natal.
Namun jika kamu kamu ingin menjadikan oleh – oleh, kamu tidak perlu kawatir, kue ini juga memiliki kemasan kecil untuk dijadikan oleh – oleh para wisatawan.
10. Udang Selingkuh
Makanan khas Papua yang satu ini berasal dari daerah Wamena. Dinamakan Udang Selingkuh karena udang ini memilili bentuk yang berbeda dengan udang pada umumnya, yakni bercapit dan memiliki bentuk yang mirip dengan kepipting.
Udang ini memiliki tekstur mirip dengan lobster, di mana dagingnya berserat dan manis. Dalam olahanya biasanya disajikan dengan cara direbus, bakar, atau goreng.
Namun tak sedikit juga disajikan dengan berbagai macam bumbu dan cara pengolahan sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat lezat dan menggugah selera.
11. Sambal Dabu – Dabu
Sambal dabu-dabu merupakan hidangan sambal khas Papua yang berbeda dengan sambal – sambal pada umumnya. Sambal ini disajikan dengan irisan bahan – bahan seperti bawang merah, tomat dan cabai hijau.
Sambal ini biasanya dihidangkan dengan olahan ikan panggang, atau bakar yang menambah rasa nikmat makanan tersebut. Jika pada umumnya cabai yang digunakan adalah cabai merah, sambal dabu – dabu ini menggunakan cabai hijau untuk memberikan rasa pedas.
12. Bandeng Kuah Kuning
Masakan kuah kuning memang sudah menjadi olahan makanan khas Papua. Dari namanya sudah terlihat jika makanan ini berbahan dasar ikan, ikan bandeng khususnya.
Ikan bandeng ini disajikan dengan kuah yang tentunya kuah kining yang menyerupai sup. Kuah ini memiliki rasa enak yang sangat segar, di mana pengolahannya menggunakan bumbu-bumbu khas Papua.
Makanan ini biasanya disajikan dengan papeda, singkong, atau nasi untuk menambah kenikmatan saat menyantapnya, dan yang pastinya akan sangat mengenyangkan.
13. Bubur Sagu
Papua memang terkenal dengan olahan sagunya, tak heran jika banyak sekali jenis makanan yang berbahan utama sagu. Sagu bisa diolah menjadi kue hingga bubur.
Nah bubur sagu ini sering dibuat oleh masyarakat Papua sebagai alternatif makanan untuk menggantikan beras, di mana harga beras di Papua sangat mahal.
Bubur ini memiliki tekstur yang kenyal, biasanya dihidangkan dan disajikan dengan tambahan santan di atasnya dan gula merah. Perpaduan rasa gurih dan manis memberikan cita rasa yang nikmat. Jika kamu berkunjung ke Papua, jangan sampai melewatkan satu makanan ini.
14. Sarang Semut
Sarang semut ini biasanya digunakan sebagai obat bagi masyarakat Papua. Memang makanan ini jika dimakan mentah sangat pahit, namun tidak putus akal masyarakat Papua mengolahnya menjadi kue yang kaya akan manfaat bagi tubuh.
Dengan resep dan bumbu – bumbu khusus, makanan ini sangat enak untuk dinikmati dan tidak menimbulkan rasa pahit. Sebagaimana obat pada umumnya.
Kue semut ini sangat cocok apabila dinikmati dengan secangkir teh saat bersantai pada pagi ataupun sore hari.
15. Cacing Laut
Makanan ini memang sedikit terbilang ekstrim, bahkan membuat geli bagi beberapa orang. Namun hal itu tidak berlaku untuk masyarkat di Papua Barat.
Di sana cacing ini sering dijadikan makanan dan memiliki rasa yang sangat lezat. Cacing ini dipercaya sebagai penambah stamina dan kejantanan para pria.
Untuk mendapatkan cacing ini biasanya masyarakat mencarinya saat air laut sedang surut dan mengambilnya dari karang – kerang yang ada di sana. Bagaimana? Sudahkah memiliki keberanian dan terterik untuk mencicipi makanan yang satu ini?
Itulah tadi rangkuman makanan khas Papua yang bisa kamu jadikan referensi untuk berwisata kuliner saat kamu mengunjungi Papua.
Berbagai macam olahan makanan dan bahan makanan yang tidak dapat kamu jumpai di tempat lain, akan memberikan pengalamman tersendiri.
Demikianlah daftar makanan khas Papua yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.