Lawang Sewu merupakan objek wisata sejarah yang menyimpan misteri dan menjadi salah satu destinasi wisata terseram se Asia.
Jam Buka: | 07.00-21.00 WIb |
Tiket Masuk: | Rp 10.000,00- Rp 30.000,00 |
Nomor Telpon: | 024 3542 015 |
Aktivitas: | Berfoto, Belajar sejarah |
Waktu Terbaik: | 15.00-17.00 WIB |
Perlu Dibawa: | Kamera, air minum, senter, sepatu boot |
Larangan: | Dilarang berkata kotor, Dilarang merusak fasilitas gedung |
Alamat: | Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah |
Fasilitas Umum: | Toilet, Mushola, Live, Music, Penyewaan Boot dan Senter, Pemandu wisata |
Akses Jalan: | Baik |
Kedai: | Ada |
Online Maps: | View Maps |
Siapa yang tidak tahu objek wisata yang paling terkenal dari Kota Semarang? Sebagain orang pasti akan menjawab Lawang Sewu Semarang.
Ya memang objek wisata budaya yang satu ini sudah terkenal ke seluruh pelosok Nusantara. Malah objek wisata ini terkenal objek wisata terhoror dan penuh dengan mistis.
Bagaimana suasana mencekam yang akan kamu rasakan ketika berlibur di objek wisata budaya ini? Simak ulasan dari tim dolanyok di bawah ini ya.
Sekilas Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan ikon wisata yang paling terkenal dari Semarang. Bangunan ini telah berusia lebih dari 100 tahun dan mengadopsi bangunan Eropa yang megah dan kokoh.
Bangunan besar dan kokoh tersebut diapit oleh dua buah buah menara kubah besar. Menara tersebut menjulang tinggi dengan gaya ala bangunan Belanda jaman dahulu.
Gedung ini memiliki banyak ruang yang setiap ruangnya terdapat pintu besar yang saling terhubung. Jika pintu tersebut di buka semuanya maka kamu bisa melihat ruangan-ruangan sampai ke ruangan yang paling ujung.
Sejarah
Pembangunan gedung ini dimulai pada zaman Penjajahan Belanda yaitu tahun 1904 dan berakhir pada tahun 1906. Pada jaman tersebut gedung ini digunakan sebagai kantor NIS atau Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij.
Setelah masa penjajahan Belanda berakhir, gedung ini dialih fungsikan menjadi penjara pada saat jaman penjajahan Jepang. Penjara tersebut terkenal sangat dingin dan mengerikan.
Setelahbitu gedung bersejarah ini pun juga menjadi saksi bisu dalam pertempuran Angkatan Pemuda Kereta Api atau AMKA. Pertemuan tersebut antara AMKA yang ingin mengambil alih perusahaan kereta api dan Penjajah Jepang.
Ruang bawah tanah dari gedung ini pun dijadikan tempat pembantaian dan penyiksaan masyarakat dan penjajah Belanda. Itulah mengapa ruang bawah tanah dari gedung ini terkenal sangat angker.
Nah pada saat peperangan tersebut banyak Pemuda AMKA yang gugur dan kemudian jasadnya dikebumikan di halaman gedung tersebut. Sekarang jenazah tersebut telah dipindahkan dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan.
Perlu kamu ketahui bahwa terdapat sebuah museum kereta api di sudut gedung ini. Selain itu kamu juga bisa menyaksikan ruangan yang menyimpan kenangan dan jasa dari pemuda AMKA.
Setelah jaman penjajahan Jepang berakhir, gedung ini dijadikan sebagai kantor dari PJKA. Sampai sekarang gedung ini dinyatakan milik PT KAI. Nah baru pada tahun 2011, gedung ini dijadikan purna pugar cagar budaya yang dinamakan Lawang Sewu.
Hingga sekarang gedung ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang berada di Semarang. Bahkan banyak pasangan yang melakukan pemotretan di tempat ini.
Keunikan
Kenapa disebut sebagai Lawang Sewu? Lawang Sewu jika ditelisik dalam bahasa Jawa bermakna Pintu Seribu.
Hal ini dikarenakan gedung ini memiliki pintu sebanyak 1.000 buah. Jika dihitung ternyata gedung ini memiliki lebih dari 400 pintu yang mana jumlah daun pintunya lebih dari 1.000 buah.
Pintu-pintu ersebut dibuat sangat tinggi karena memang struktur bangunan khasa Eropa memiliki dinding dan pintu yang menjulang tinggi. Bahkan jendela-jendala yang berada di gedung ini juga dibuat tinggi. Jendela-jendala tersebut lebih mirip dengan pintu.
Gedung yang sangat besar ini pun dibagi menjadi beberapa ruangan. Pada setiap ruangan terdapat 1-3 pintu yang mana ada satu pintu yang menghubungkan ruangan satu dengan ruangan lainnya.
Baca Juga: Ayanaz Gedong Songo
Aktivitas
Di tempat yang terkesan angker ini, kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seru dan bermanfaat.
Berfoto
Gedung Lawang Sewu ini memiliki struktur bangunan yang megah, klasik serta artistik. Maka dari itu banyak wisatawan yang memanfaatkan tempat ini sebagai spot berfoto. Banyak spot foto yang bisa kamu coba di tempat ini.
Belajar Sejarah
Gedung ini terkenal sebagai gedung peninggalan jaman Belanda maka dari itu kamu bisa belajar sejarah dari tempat ini. Kamu pun bisa belajar tentang perkereta apian dari gedung ini.
Kamu bisa tahu tentang sejarah pembuatan kereta api untuk pertama kalinya di Indoenesia. Bahkan kamu bisa menemukan berbagai jenis gerbong dan lokomotif di gedung ini.
Alamat
Gedung peninggalan Belanda yang bersejarah ini bisa kamu temukan di Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah. Ketika kami sudah sampai di kawasan tersebut sebaiknya kamu melanjutkan perjalananmu ke objek wisata lainya karena jarak objek wisata di kawasan ini sangat dekat.
Kamu bisa mengunjungi objek wisata budaya seperti Klenteng Sam Po Kong, Tugu Muda, Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Lama Semarang dan Museum Semarang 3D Trick Art.
Harga Tiket Masuk
Gedung sejarah yang kini dinobatkan menjadi salah satu tempat terangker di Asia ini bisa kamu telusuri dengan membayar tiket sebesar.
Keterangan | Harga Tiket | Hari |
Tiket Masuk Gedung Atas Dewasa | Rp 10.000,00 | Senin-Minggu |
Tiket Masuk Gedung Atas Anak-anak / Pelajar | Rp 5.000,00 | Senin-Minggu |
Tiket Masuk Gedung Bawah | Rp 30.000,00 | Senin-Minggu |
Sewa sepatu boot dan senter | Rp 10.000,00 | Senin-Minggu |
Kamu bisa memilih untuk mengeksplor gedung di bagian atas atau bawah. Gedung atas berisi museum dan ruangan-ruangan besar. Sedangkan gedung bawah berisi lorong dan ruangan-ruangan kecil yang konon menjadi tempat penyiksaan dan penjara.
Fasilitas
Objek wisata bersejarah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti:
- Toilet
- Mushola
- Live
- Music
- Penyewaan Boot dan Senter
- Pemandu wisata
Untuk fasilitas penginapan kamu bisa menemukan banyak penginapan di sekitar kawasan ini. Pilihan penginapan tersebut adalah Rooms in Hotel Pemuda yang terletak sejauh 300 m dari Tugu Muda. Pilihan selanjutnya adalah Louis Kienne Hotel Pandanaran yang memiliki pemandangan ke Kota Semarang.
Hotel selanjutnya adalah Hotel POP Semarang yang terletak hanya 200 m dari objek wisata sejarah ini. Kamu pun bisa mencoba bermalam di Hotel Amaris Pemuda Semarang.
Jika kamu merasa lapar kamu pun bisa menemukan banyak rumah makan di sekitar kawasan ini. Pilihan rumah makan tersebut seperti CFC Lawang Sewu, Holiday Restaurant, Bu Sum Rumah Makan, Soto Seger Lawang Sewo, Warung Mawon dan masih banyak lagi.
Jam Operasional
Untuk jam operasional dari wisata sejarah ini bisa kamu nikmati setiap hari dengan jam operasional mulai dari jam 07.00-21.00 WIB. Bagi kamu yang ingin uji nyali silahkan datang saat malam hari karena oada malam hari suasana di gedung ini berubah agak mencekam dibandingkan pada siang hari.
Q&A
Kesimpulan
Jangan lupa berlibur ke objek wisata sejarah yang paling terkenal dari Kota Semarang ini ya. Kamu bisa menikmati dan belajar sejarah dari gedung tua yang megah ini.
Jika kamu penikmat peninggalan sejarah, kamu bisa datang di pagi atau siang hari. Namun jika kamu ingin menguji adrenalin silahkan kunjungi gedung ini pada malam hari. Kamu akan merasakan bulu kudukmu berdiri sepanjang menyusuri ruang bawah tanah ini.
Lihat Juga : Rekomendasi Sewa Bus Semarang Dalam dan Luar Kota Terpercaya