Kebun Buah Mangunan, Ini 9 Kegiatan Seru Yang Bisa Kamu Lakukan di Sana

Kebun Buah Mangunan tidak hanya menawarkan keindahan alam semata. Namun, objek wisata ini tak ubahnya perpustakaan raksasa yang menyimpan ilmu pengetahuan dalam jumlah tak terhingga.

Yogyakarta memang memiliki beragam objek wisata yang selalu siap dijelajah dan dijadikan sebagai peraduan oleh para wisatawan untuk menghilangkan segala penat setelah bekerja berhari-hari atau berminggu-minggu di kantor.

Salah satunya yang sangat unik dan akan membuat siapa saja terkagum-kagum adalah objek wisata kebun Buah Mangunan Jogja.

Di tempat ini kamu benar-benar akan menyaksikan betapa indahnya ciptaan Ilahi yang dianugerahkan kepada masyarakat Jogja pada khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Seperti apa bentuk rupa objek wisata yang dijuluki sebagai Negeri di atas awan itu? Dan apa saja daya tariknya sehingga bisa menghipnotis ratusan hingga ribuan pelancong setiap harinya? Baca ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Bukit Bintang Jogja

Sekilas Kebun Buah Mangunan Jogja

Kawasan wisata ini berada di atas dataran tinggi Kota Bantul, Jogja. Dari atas permukaan laut, lokasinya berada di ketinggian 200 meter. Sebuah lokasi yang tentunya akan membuat suasana sangat nyaman karena di atas ketinggian tersebut udaranya pasti sejuk sekali.

Objek wisata ini menawarkan keindahan berupa panorama alam dataran tinggi yang hijau dan masih sangat alami.

Selain itu, dari sana kamu juga bisa menikmati landscape Kota Bantul dengan segala rutinitas penduduknya, landscape yang sangat cantik dan mempesona.

Bukan hanya itu saja. Dari kawasan wisata ini kamu juga bisa menyaksikan gagahnya gunung Sewu yang berada di seberang.

Di waktu pagi atau sore hari, wisatawan biasanya akan berbondong-bondong mengambil posisi yang tepat agar bisa melihat sunrise atau sunset yang terbit tenggelam di celah-celah gunung tersebut.

Kawasan wisata ini juga akan terlihat ke-eksotisan-nya pada waktu pagi hari. Di waktu itu, gumpalan-gumpalan kabut tebal akan mulai menyelimuti kawasan dan akan membuatnya terlihat seperti berada di atas awan.

Itulah asal muasal kenapa tempat ini mendapat julukan Negeri di atas awan.

Oh ya. Sebagai informasi, tempat wisata di Jogja ini diresmikan dan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2003 silam. Dari usianya yang sudah belasan tahun, maka pantaslah objek wisata ini menjadi salah satu objek wisata favorit dari sekian banyak objek wisata yang ada di Jogja.

Aktivitas Wisata

Dengan kawasan seluas 34 hektar, tentunya banyak sekali aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di sana. Selain menikmati panorama alamnya, di sana kamu juga bisa mempelajari banyak hal tentang tanaman.

Beberapa tanaman yang bisa kamu amati dan pelajari yakni pohon rambutan, durian, manggis, jeruk, mangga, pohon pinus, king grass atau rumput raja, salak magium, duku, sawo, cempedak, jambu biji, dan masih banyak yang lainnya.

Selengkapnya, berikut aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di sini.

Berburu Aneka Buah-Buahan

Berkunjung ke tempat ini tidak afdol tanpa mencoba rasa dari setiap buah-buahan yang ada. Kamu bisa mencicipi semua jenis buah yang namanya sudah tertulis di atas, atau juga bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

Harga per kilogram buah yang ada di sini juga sangat murah, dijamin lebih murah daripada membelinya di pasar. Contohnya untuk 1 kilogram rambutan, kamu bisa mendapatkannya hanya dengan harga Rp. 4000 saja.

Camping

Kawasan wisata ini juga sering dijadikan sebagai lokasi camping para pencinta alam. Jika kamu ingin merasakan bagaimana suasana bermalam di sini, maka kamu juga bisa camping bersama teman-temanmu.

Biayanya juga sangat murah, kamu hanya akan dikenai biaya sebesar Rp. 5000 per harinya untuk camping dan menikmati serunya berbaur langsung dengan alam.

Melihat Ajaibnya Watu Tumpang

Sejarak sekitar 1 kilometer dari kawasan wisata juga terdapat hutan yang ditanami pohon pinus. Selain bisa bersantai di tempat ini, kamu juga bisa melihat langsung keajaiban watu tumpang yang konon katanya merupakan petilasan Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga.

Jika kamu belum pernah mendengar cerita mengenai watu tumpang, ia adalah sebuah batu besar yang menumpang di atas batu kecil.

Yang menjadi misteri dan belum terpecahkan sampai saat ini, ialah keajaiban batu tumpang yang tidak jatuh dari atas batu kecil meskipun keduanya berada di atas tanah yang miring.

Selain keajaiban watu tumpang, jika beruntung kamu juga bisa menyaksikan acara-acara kesenian dipentaskan di kawasan hutan pinus.

Pengelola objek wisata ini sudah menyediakan sebuah panggung untuk kegiatan tersebut, lengkap dengan kursi penonton yang terbuat dari potongan batang-batang pohon pinus yang tumbang.

Memancing

Jangan kira di sini kamu hanya bisa melakukan kegiatan yang hanya berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan ataupun buah-buahan. Bagi kamu yang suka memancing, hoby mu juga akan tersalurkan di sebuah kolam pemancingan yang sudah disediakan pengelola.

Untuk menikmati serunya memancing, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp. 2000 per hari untuk sewa peralatan pancing. Namun jika kamu membawanya dari rumah, maka kamu tidak perlu membayar sepeserpun untuk kegiatan ini.

Bersepeda

Bersepeda juga menjadi salah satu kegiatan mengasikkan yang bisa kamu lakukan.

Hanya dengan membayar biaya sewa sebesar Rp. 10.000 per orang, kamu bisa menjajal track downhill sepanjang 2300 meter, dan track cross country dengan panjang lintasan sekitar 2800 meter.

Uji Adrenalin

Bagi kamu yang menyukai kegiatan uji adrenalin, pengelola juga sudah menyediakan wahananya. Untuk kegiatan ini, kamu bisa mencoba sensasi uji adrenalin dengan berjalan melewati jembatan goyang yang tergantung melintasi sungai Opak.

Hati-hati, jembatan ini sangat sensitif dengan gerakan, sedikit saja bergerak atau diterpa angin saja, jembatan ini akan bergetar dan membuat jantungmu berdegup sangat kencang.

Selain itu, uji nyali juga bisa kamu lakukan di arena flying fox dan reflying. Biayanya sangat murah. Untuk 10 orang, kamu hanya akan dikenai biaya pembelian karcis seharga Rp. 2000 saja.

Berenang

Berenang juga menjadi salah satu aktivitas wisata yang disukai banyak wisatawan saat berkunjung ke tempat wisata ini. Ada dua kolam renang yang disediakan pengelola dengan biaya retribusi sebesar Rp. 2000 per 1 jam.

Kolam renang ini tidak dalam, bahkan terkesan diperuntukkan hanya bagi anak-anak. Namun, wisatawan dewasa tentunya tetap bisa menikmati segarnya air kolam ini baik sendirian ataupun bersama buah hati.

Belajar Pembibitan Sapi

Bagi kamu yang hoby berternak, terutama berternak sapi. Di sini juga terdapat areal pembibitan sapi yang bisa kamu jadikan tempat belajar mengenai bagaimana cara berternak sapi yang benar.

Kamu bisa mempelajari semuanya secara gratis. Mulai dari proses pembibitan, cara menambah populasi, hingga proses pembuatan pupuk kandang yang ternyata digunakan sebagai pupuk tumbuh-tumbuhan yang ada.

Terdapat Beragam Tanaman Hias dan Tanaman Buah

Telah disinggung sedikit di atas bahwa di kebun ini terdapat banyak sekali jenis tanaman yang tumbuh dengan suburnya. Bahkan tidak hanya tanaman buah saja, tapi juga beragam tanaman hias.

Dan seperti halnya di objek wisata kebun raya bogor, di sini kamu juga bisa mengenal dan mempelajari beragam tanaman hias atau tanaman buah tersebut.

Kamu bisa belajar mengenai jenis-jenisnya, cara menanamnya di berbagai kondisi tanah, hingga cara merawatnya sampai menghasilkan buah yang banyak.

Fasilitas Umum

Semua objek wisata pasti menyediakan fasilitas umum untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi para pengunjungnya, begitu juga objek wisata ini. Fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di sana antara lain:

1. Area parkir
2. Musholla
3. Kamar kecil
4. Gazebo
5. Gardu pandang
6. Gedung pertemuan
7. Penginapan
8. Penjual makanan dan minuman

Alamat dan Rute ke Lokasi

Peta lokasi wisata :

Tidak sulit untuk menemukan lokasi objek wisata ini. Ia beralamat di Jl. Imogiri – Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783. Untuk rute perjalanan yang bisa ditempuh, kamu bisa memilih satu dari dua rute berikut ini.

Rute Dari Arah Jogja

Waktu tempuh dari pusat kota Jogja adalah sekitar 1 jam berkendara. Rute yang bisa dilewati yakni dari terminal Giwangan ke arah selatan menuju jalan Imogiri Timur hingga sampai di sebuah pertigaan.

Di pertigaan tersebut, ambil kiri sampai bertemu pertigaan lagi. Kemudian di pertigaan kedua, ikuti petunjuk yang ada pada papan petunjuk jalan ke objek wisata.

Rute Dari Arah Kulon Progo

Menuju kawan wisata ini juga bisa melewati jalur Kulon Progo. Rutenya ialah melewati Jembatan Progo ke arah timur menuju jalan Sandakan hingga temus di jalan Imogiri Timur.

Nah sampai di jalan tersebut, kamu selanjutnya bisa mengikuti jalur yang sama seperti jalur dari arah Jogja di atas.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Setelah mengetahui tentang objek wisata Kebun Buah Mangunan lengkap dengan daya tariknya, selanjutnya kamu pasti ingin mengetahui harga tiket masuk dan jam operasionalnya.

Tenang saja. Menikmati liburan di kawan wisata ini ternyata tidaklah mahal. Untuk memasukinya, kamu hanya perlu membayar harga tiket masuk sebesar Rp. 5000/orang.

Namun apabila kamu datang membawa kendaraan pribadi, maka kamu juga harus membayar biaya parkir sebesar Rp. 5000/mobil, dan Rp. 3000/sepeda motor.

Sedangkan mengenai jam operasional, objek wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB. Bagi kamu yang ingin bermalam, di sekitar kawasan juga sudah disediakan berbagai pilihan tempat menginap atau homestay dengan harga sewa mulai dari Rp. 300.000/malam.

Jika Anda datang dari luar Jogja, mungkin perlu agensi wisata untuk tour keliling Jogja yang terpercaya, Anda bisa menggunakan paket wisata jogja rekomendasi kami dari perusahaan kartanesia.com

Objek wisata Kebun Buah Mangunan tidak hanya memberikan mu kebahagiaan, kenyamanan dan kepuasan berlibur. Lebih dari itu, dengan mengunjunginya kamu juga akan mendapatkan banyak sekali ilmu pengetahuan baru yang mungkin tidak akan pernah kamu temukan di tempat wisata yang lain. Selamat berlibur sobat traveller.