Gunung Bromo adalah tempat wisata di Jawa Timur yang menawarkan pesona alam pegunungan yang indah. Jika kamu bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, maka liburan Bromo adalah ide yang tepat.
Jam Buka: | 24 jam |
Tiket Masuk: | Rp 29.000,00- Rp 320.000,00 |
Nomor Telpon: | – |
Aktivitas: | Melihat sunrise, melihat sunset, melihat kawah, berfoto, berkeliling dengan jeep, menaiki kuda |
Waktu Terbaik: | Saat matahri terbit dan matahari tenggelam |
Perlu Dibawa: | Jaket, syal, sepatu, masker, kaca mata, kamera |
Larangan: | Dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang merusak lingkungan, dilarang bersandar pada pagar pembatas kawah |
Alamat: | Area Gunung Bromo,Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur |
Fasilitas Umum: | Mushola, Kamar Mandi, Sewa Kuda, Sewa Jeep, Pos Keamanan |
Akses Jalan: | Baik |
Kedai: | Ada |
Online Maps: | View Maps |
Gunung Bromo adalah salah satu objek wisata favorit di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pemandangan berupa bentang alam daerah pegunungan yang hijau, asri, dan masih sangat alami, berpadu keramahan penduduk setempat yang selalu hangat menyambut siapapun wisatawan yang datang.
Banyak kegiatan wisata menarik yang bisa kamu lakukan di sekitar kawasan gunung ini. Selain 5 objek wisata yang biasanya paling diminati para pelancong, masih ada sebenarnya beberapa objek lain yang tak kalah seru untuk dijelajahi.
Sekilas
Gunung ini merupakan sebuah gunung berapi yang masih aktif yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 mdpl sehingga dikategorikan dengan gunung sedang.
Bentuk gunung ini ini unik karena terdiri dari lembah dan ngarai. Apalagi terdapat kaldera seluas 9 kilometer persegi yang menghampar luas. Di tengah gunung ini ada sebuah kawah dengan diameter 800 m yang membentang dari utara ke selatan dan sepanjang 600 m ang membentang dari barat ke timur.
Gunung ini terletak pada empat kabupaten yang berada di Jawa Timur. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang.
Sejarah
Gunung ini merupakan gunung suci, utamanya menurut kepercayaan para penganut agama Hindu. Nama Bromo yang menjadi nama gunung ini bahkan diambil dari nama dewa dalam agama Hindu yakni Dewa Brahma.
Sementara mengenai asal muasal banyaknya penduduk yang mendiami daerah sekitarnya, konon diawali dari terjdinya peparangan besar di masa kerajaan Majapahit. Masyarakat yang tidak tahan dengan kejamnya peperangan akhirnya memilih pindah ke dua tempat: Lereng Gunung Bromo dan Pulau Bali.
Inilah kenapa di sekitar kawasan tersebut penduduknya kebanyakan menganut agama Hindu.
Suku Tengger
Suku asli yang mendiami kaki gunung ini adalah Suku Tengger. Penamaan Tengger bukan tanpa alasan.
Pada jaman dahulu kawasan ini didiami dan dikuasai oleh Raja Majapahit. Raja tersebut memiliki seorang putri yang bernama Rara Anteng dan menikah dengan seorang keturunan Brahmana yang bernama Joko Seger.
Desa tersebut dipimpin oleh pasangan tersebut maka dari itu suku tersebut diberi nama Tengger yang berasal dari kata An Teng dan Se Ger.
Sejarah Letusan
Menurut sejarah, Baan Geologi telah mencatat dan menganalisa letusan atau aktivitas gunung ini sejak tahun 1804. Terhitung sejak tahun 1804, gunung tersebut telah mengalami lebih dari 46 x letusan.
Erupsi gunung ini tidak bisa ditebak kapan terjadi, kadang memiliki fase pendek kadang memiliki fase panjang. Fase terpendek letusan guung ini hanya beberapa haari sajaa, namun fase terpanjang bisa terjadi selama satu bulan.
Sedangkan masa istirahat gunung ini bisa satu tahun bahkaan fase tidur terlama bisa sampai 16 tahun.
Terbentuknya Kawah
Bagaiman terbentuknya kawah tersebut? Kawah tersebut pada mulanya adalah sebuah gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 4.000 mdpl. Kemudiam terjadi letusan gunung yang amat sangat dahsyat sehingga menciptakan sebuah kaldera besar dengan diameter yang mencapai 9 km.
Lalu seiring pertambahan usia bumi, material vulkani yang berasal dari gunung tersebut berubah menjadi lautan pasir yang berada di sekitar kawah utama.
Alamat
Gunung ini terletak di area Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Gunung ini memang membentang pada epat kabupaten maka dari itu ada empat rute yang bisa kamu gunakan untuk sampai ke Bromo.
Karena tingginya mencapai 4.000 mdpl maka Gunung Tengger ini menjadi salah satu gunung tertinggi di Indoensia pada masanya.
5 Destinasi Wajib
Berikut adalah lima spot yang wajib kamu sambangi:
Sisi Gunung Bromo
Tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam adalah sisi gunung ini.
Kawah
Destinasi utama yang wajib dikunjungi adalah Kawah Bromo dimana kamu bisa menuju kawah ini dengan sangat mudah Telah tersedia anak tangga lengkap dengan pegangan besi di sisi kanan dan kiri.
Pasir Berbisik
Pasir Berbisik adalah sebuah padang paasir yang dahulu sangat sepi. Ketika ada hembusan angin suara pasir tersebut seperti berbisik-bisik, maka dari itu padang pasir ini disebut sebgai Pasir Berbisik.
Bukit Teletubies
Kenapa dinamakan Bukit Teletubies? Karena bukit ini bentuknya bergelomang seperti Bukit Teletubies yang ada di serial TV anak-anak.
Bukit ini pun menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto. Dengan latar belakang bukit karst yang menambah eksotisme Bukit Teletubies.
Kamu bisa mengunjungi objek wisata mana saja yang kamu suka, namun pada umumnya wisatawan yang berwisata ke Bromo ingin melihat sunrise atau sunset.
Harga Tiket Masuk
Pengelola tempat wisata menetapkan harga tiket masuk berbeda untuk hari kerja dan hari libur, serta memberi perbedaan harga bagi wisatawan dalam Negeri dan Mancanegara.
Wisatawan | Hari Biasa | Hari Libur |
Lokal | Rp 29.000,00 | Rp 34.000,00 |
Mancanegara | Rp 220.000,00 | Rp 320.000,00 |
Retribusi Kendaraan
Jenis Kendaraan | Harga Tiket |
Kuda | Rp 1.500,00 |
Sepeda | Rp 2.000,00 |
Roda dua | Rp 5.000,00 |
Roda empat | Rp 10.000,00 |
Jika kamu ingin menghemat pengeluaran, kamu bisa menggunakan travel atau paket wisata. Banyak agen pariwisata yang menawarkan pake liburan ke Bromo.
Baca juga: Daftar Wisata Hutan Pinus di Malang
Penginapan Murah
Berwisata ke Bromo membutuhakan waktu minimal 2 hari 1 malam jika kamu ingin menikmati matahari terbit atau tenggelam. Jika kamu bingun hendak bermalam dimana, berikut adalah daftar penginapan paling dekat dengan harga yang terjangkau:
OYO 1048 Rahayu
- Jl. Raya Bromo nomer 0, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur
- Rp 289.051,00/ malam
Tengger Indah Homestay
- Jl. Raya Bromo, Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur/ 0852 3295 6606
- Rp 271.730,00/ malam
Yoschi’s Hotel
- Jl. Raya Bromo, Ponjol, Wonokerto, Sukapura, Probolinggi, Jawa Timur/ 0822 5544 6000
- Rp 198.000,00/ malam
Cemara Indah Hotel Probolinggo
- Jl. Cemara Lawang, Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur/ 0335 5410 019
- Rp 446.900,00/ malam
Budaya Sekitar
Penduduk asli kawasan ini adalah Suku Tengger dimana suku ini masih memegang teguh ajaran-ajaran hindu. Mereka percaya bahwa gunung tersebut atau yang juga dikenal sebagai Gunung Brahma ini merupakan sebuah gunung suci.
Suku Tengger selalu mengadakan upacara adat atau Upacara Kasada atau Kasodo yang dilaksanakan di pura yang letaknya ada di kaki gunung. Setelah melakukan ritual di Pura Poten, para masyarakat Suku Tengger lalu melanjutkan prosesi upacar ke puncak gunung.
Fasilitas
Fasilitas yang diberikan pengelolan TNBTS cukup lengkap yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati segala aktivitas:
- Mushola
- Kamar Mandi
- Sewa Kuda
- Sewa Jeep
- Pos Keamanan
Fasilitas sewa kuda atau jeep biasanya diberikan oleh masyarakat sekitar kawasan gunung ini.
Q&A
Kesimpulan
Pergi Ke Gunung Bromo adalah cara unik untuk melepas hiruk pikuk kota. Jika kamu suka berpetualang kamu wajib mampir ke semua objek wisata yang ada di kawasan TNBTS.
Di sini adalah tempat terbaik untuk menikmati sunset dan sunrise maka jangan sia-siakan liburanmu. Yuk segera merapat ke Bromo.
Comments are closed.