Sedang liburan di kota Malang, tetapi bingung mau coba makanan khas apa yang sebaiknya dicoba? Nah, daftar makanan khas lamongan ini bisa kamu jadikan referensi. Apa saja? Yuk, simak terus penjelasan berikut ini!
Lamongan sendiri tentu sudah familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Kita pasti tidak asing dengan kata ‘’soto Lamongan’ atau ‘’pecel Lamongan’’. Kota ini memang sudah identik dengan nama-nama masakan.
Daftar Makanan Khas Lamongan yang Wajib Dicoba
Bukan hanya sekedar nama, makanan khas Lamongan ternyata memang memiliki cita rasa yang kaya. Rasanya yang khas dan lezat selalu dapat membuat siapa pun ingin mencobanya. Nah, berikut ini adalah daftar makanan khasnya yang bisa kamu coba.
Tahu campur Lamongan
Bukannya tahu campur itu bisa ditemukan di daerah manapun? Apa istimewanya dengan tahu campur Lamongan? Meski tahu campur memang makanan yang umum, di Lamongan tahu campur memiliki cita rasa yang berbeda.
Perbedaannya dengan tahu campur di daerah lain adalah adanya lentho (perkedel dari kacang tolo) dan juga petis udang. Harga per porsinya? Harga yang dipatok tergantung dari penjualnya, mulai dari Rp7.000,00 hingga Rp20.000,00 IDR.
Marning Lamongan
Marning adalah keripik khas Lamongan yang terbuat dari bahan dasar jagung. Jagung yang sudah dikeringkan, kemudian diberi bumbu dan digoreng sampai kering. Rasa dominan yang muncul dari marning adalah gurih dan asin.
Teksturnya renyah, sehingga dapat membuat kamu ketagihan untuk memakannya. Harga yang ditawarkan pun juga relatif terjangkau. Marning khas lamongan dibabderol dengan harga mulai dari Rp5.000,00 sampai Rp10.000,00.
Jumbrek
Nama makanan khas yang satu ini memang agak jarang terdengar. Namun, Jumbrek memiliki cita rasa yang beragam dan lezat, lho. Jumbrek terbuat dari bahan-bahan seperti gula merah siwalan, tepung beras, dan santan kelapa.
Harga yang ditawarkan dari makanan ini juga bisa dibilang cukup terjangkau. Kamu hanya perlu membayar kisaran Rp20.000,00 hingga Rp30.000,00.
Pecel lele Lamongan
Makanan khas Lamongan dari ikan air tawar ini memang sudah populer di sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia. Banyak warung makan di pinggiran jalan yang menjual salah satu makanan khas Lamongan ini.
Seperti namanya, pecel lele terdiri dari seporsi nasi hangat, lele goreng kering, sambal spesial yang biasanya diberi tambahan berupa terasi bakar. Cita rasa yang diberikan pun sangat kaya meski sederhana. Penasaran dengan rasa aslinya? Jangan lupa untuk mencobanya langsung di Lamongan, ya.
Rawon
Makanan khas Lamongan yang wajib kamu coba ketika kamu berada di kota ini adalah Rawon. Makanan khas lamongan ini sendiri memiliki ciri berupa kuah berwarna hitam yang berasal dari kluwek.
Di kota ini, rawon ditambah dengan kunyit untuk memperkaya cita rasa yang disuguhkan. Harganya sendiri berkisar antara Rp100.000,00 hingga Rp200.000,00.
Wingko Babat
Apakah kamu suka makanan tradisional? Ini salah satu yang bisa kamu coba. Wingko babat khas Lamongan berbahan dasar kelapa, ketan, serta bahan pelengkap lainnya. Cita rasa gurih serta manis legit mendominasi dalam makanan yang berbentuk bulat dan berwarna kecoklatan ini.
Biasanya, wingko babat akan dijadikan buah tangan khas kota Lamongan bagi wisatawan luar kota. Pasti nyesel nih kalau tidak sampai mencobanya.
Soto Lamongan
Nama ‘’Soto Lamongan’’ pasti sudah tak asing lagi. Soto ini memang menjadi salah satu soto paling fenomenal di Indonesia. Cita rasanya yang yang sangat khas membuat hidangan ini menjadi salah satu makanan khas Lamongan yang banyak digemari wisatawan.
Ciri yang paling menonjol dari soto Lamongan terletak pada cita rasa koya yang dapat memberikan sensasi gurih dominan. Harganya juga masih lumayan terjangkau, yakni sekitar Rp20.000,00 hingga Rp30.000,00 per porsinya.
Nasi Bronan
Makanan khas Lamongan yang bisa kamu coba sewaktu berkunjung ke kota kuliner ini adalah Nasi Bronan. Komposisinya terdiri dari nasi dan berbagai pilihan lauk, seperti ikan bandeng, tahu, tempe, daging ayam, dan jeroan. Tak ketinggalan juga untuk menambahkan topping rempeyek.
Salah satu ciri dari makanan yang satu ini dapat dilihat dari cara penyajiannya, yakni dari wadah yang dilapisi dengan daun pisang terlebih dahulu. Makanan ini juga cukup mudah dicari. Biasanya, banyak dijual di pasar-pasar kota maupun di pinggiran jalan Kabupaten Lamongan.
Bandeng Colo
Bandeng Colo merupakan salah satu makanan khas Lamongan dari ikan yang paling terkenal. Biasanya, makanan khas ini dihidangkan bersama ikan bandeng, sayuran, serta sup kuning.
Masyarakat sekitar menyebutnya dengan Colo-colo disebabkan karena sambal pedasnya yang bercampur dengan rasa masam segar dari jeruk nipis. Buat kamu penyuka makanan pedas, makanan ini sangat cocok buat kamu, nih.
Perkedel Lamongan
Perkedel memang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Perkedel biasanya akan disajikan sebagai lauk dari makanan berat atau pelengkap, seperti nasi kuning atau nasi uduk.
Perkedel Lamongan sebenarnya tak memiliki perbedaan yang spesifik. Hanya saja, perkedel khas lamongan ini memiliki warna yang lebih kuning jika dibandingkan dengan perkedel lainnya. Tak ada salahnya buat kamu coba, kok.
Asem Bandeng
Sekali lagi olahan dari bandeng yang begitu populer di kota Lamongan yaitu Asem Bandeng. Meskipun namanya ‘’asem’’, ternyata rasa yang diberikan oleh makanan ini tak begitu asam, lho. Bahkan, makanan khas yang satu ini justru memiliki rasa dominan gurih dan tak begitu asam.
Di Lamongan, adem-asem atau aseman memang digunakan untuk menyebut olahan kuah bening dengan campuran daging. Begitu pun dengan olahan yang satu ini karena pembuatannya yang dimasak dengan rempah dan juga kuah bening.
Lamongan memang terkenal akan kulinernya yang sangat beragam. Dari beberapa makanan di atas, sebetulnya masih ada banyak makanan khas Lamongan yang belum disebutkan. Memang sengaja agar kamu penasaran dan eksplor Lamongan lebih mendalam sendiri, hehe. Sekian dan selamat melanjutkan aktivitasmu.